Konflik Sepak bola antara Malang-Surabaya

Posted Rabu, 17 November 2010 by Dea Mentari Dini
http://foto.okezone.com/images-data/photo/2008/01/17/14/148/image0.jpg

Konflik...konflik...dan konflik... Kenapa sih Indonesia nggak pernah lepas sama yang namanya K O N F L I K ?? Lebih-lebih konflik antar saudara sendiri, sebenernya semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA itu masih ada nggak sih di dalam diri masing-masing? Salah satu yang ada di sekitar lingkungan saya nih ya antara Arema sama Bonek. Sebenernya saya nggak tau pasti apa penyebab pertengkaran di antara dua kubu ini. Yang pasti saya dan teman-teman sangat prihatin dengan kondisi seperti ini.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/01/17/83607_persebaya___arema___bonek_vs_polisi_300_225.jpgYaaaah... masak cuma karena sepak bola aja sampe perang kayak begitu? Saya sih nggak membela kedua-duanya meskipun saya tinggal di Malang. Dua-duanya sama-sama salah. Cuma karena SEPAK BOLA DOANG aja sampe gelut kayak gitu. Apalagi waktu konvoi. Pernah sih saya ikut konvoi arema cumak satu kali. Dan itu saya udah kapok nggak mau ikut lagi. Cukup yang pertama dan terakhir! Waktu itu para anggota konvoi, disetiap jalan yang dia lewati kalau lihat plat depan berhuruf 'L' kendaraannya langsung digebrak-gebrak dan dipisuhi. Astaghfirulah, korban yang kena amuk nggak bisa berbuat apa-apa. Dia cuman bisa terdiam sambil menunduk, saya ingat betul bagaimana ekspresi orang itu.
http://www.indolucky7.com/wp-content/plugins/wp-o-matic/cache/71d10_Huntelaar-Robben-pedroARMESTRE.jpgSambil bernanyi mars Arema, mereka berjalan mengitari daerah Tugu dan terus berjalan sampai stadion Kanjuruhan. Dalam hati saya bertanya "Apa harus seperti ini?". Bener-bener fanatik ya? Kenapa nggak sekalian aja buat negara sendiri namanya Arema atau Bonek? Supaya bisa saling perang. Waktu saya tanya ke teman-teman, "Kalau di Surabaya juga konvoinya kayak gini?", mereka jawab,"Iyalah! Bonek dan Arema itu musuh, kalau bonek lagi konvoi, mendingan kamu jangan turun ke jalan raya pakai kendaraan plat 'N', nanti kamu bisa diapa-apain sama mereka.". Ternyata sama saja ya? Bener-bener itu nggak ada gunanya, dan buang-buang waktu. Haaaah... sebenarnya apa sih untungnya dari permusuhan ini? Nggak penting banget, Kalau saya boleh berpendapat, mendingan Arema sama Bonek baikan aja deh. Bukannya dulu kita itu selalu berteman?

0 komentar: