Absen Sidik Jari di SMAN 1 Malang

Posted Kamis, 18 November 2010 by Dea Mentari Dini
Sekarang mengingat SMAN 1 merupakan sekolah berataraf Internasional, pembangunan dan penambahan fasilitas mulai ditingkatkan. Salah satunya wajib absen sidik jari untuk para siswa setiap datang dan pulang sekolah. Dalam benak saya berpikir, ternyata SMAN 7 juga menyediakan fasilitas yang sama, hanya saja bedanya absen menggunakan kartu pelajar. Selama tiga hari saya selalu rutin absen, tetapi setelah 3 hari itu mulai ada masalah yang benar-benar membuat saya bertanya-tanya. Kenapa tipa-tiba jempol saya di denied access??! Benar-benar merasa jengkel karena setelah saya coba berbagai cara belum juga bisa. Jempol saya sudah saya bersihkan dan saya rasa nggak ada yang berubah dari jempol kanan saya. Tapi kenapa mesin absen belum juga mengkonfirm absen saya? Padahal kemarin-kemarin selalu lancar. 

Tadi pagi akhirnya dipasang petunjuk penggunaan mesin absen. Tertulis bahwa "Jika tidak dapat absen dengan jari, maka tuliskan nomor induk anda lalu tekan 'OK' dua kali.". Saya coba masukkan nomor induk saya "15167" tapi belum juga di konfirm. Dalam hati saya berkata "Apakah karena mentang-mentang saya murid baru lalu nomor induk saya tidak dimasukkan?". Saya benar-benar kecewa, padahal saya selalu datang setiap pagi dan tidak pernah terlambat. Tapi jika sampai ada laporan dari sekolah bahwa saya tidak pernah absen sidik jari, jangan salahkan saya karena mesin absennya yang salah karena tidak mengakui nomor induk saya. Besok saya akan mengajukan komplain ke pihak sekolah supaya nomor indukl saya dapat dikonfirm oleh mesin absennya. 

Canggih itu memang baik, tapi terlalu canggih itu merepotkan.

2 komentar:

  1. shintawoot

    duluan SMA 7 laaahh

  1. Dea Mentari Dini

    iya bener! hehe..
    tapi pas kartu pelajarku ilang aku frustasi loo!!